Pada Tahun 2010 ini Nagari Sumanik mendapatkan Dana Alokasi Pembangunan Nagari ( DAPN ) dari Pemda Tanah Datar sebesar Rp. 124.000.000, ( Seratus Dua Puluh Empat Juta Rupiah ) . Jumlah Dana DAPN tahun 2010 agak berkurang dibandingkan tahun 2009 yang lalu. Ini dikerenakan Dana APBD Tanah Datar tersedot ke Anggaran Pilkada. Pada Tahun 2009 yang lalu Nagari Sumanik mendapatkan Dana Rp. 138.000.000.
Dengan dana tersebut direncanakan akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan Kantor Pemerintahan bersama yang saat ini masih terbengkalai. Sungguh agak miris juga jika kita melihat kondisi yang ada. Jika kita datang dari arah sungai tarab sesampai di depan bekas rumah potong kita akan disuguhi Pemandangan Gerbang Sumanik bangkit yang sangat megah sekali. Di Sumatera Barat baru Gerbang Sumanik Bangkit yang memakai batu alam yang berkualitas bagus.... Sumaniklah yang mempunyai bangunan seperti itu, Mewah.....
Setelah kita menginjakkan kaki di gerbang sumanik bangkit dan melihat ke arah kantor Pemerintahan bersama,,, barulah kita menyaksikan gedung Pemerintahan Bersama Nagari Sumanik yang berlantai dua namun belum selesai dibangun ( Terbengkalai ). Alahkah megahnya Gerbang Sumanik bangkit jika Bangunan Kantor Pemerintahan bersama rampung dibangun. Begitu juga bangunan balai - balai adat yang masih bangunan lama,,, yang masih terbuat dari kayu. Icon Sumanik akan terbesit di pikiran siapa saja Jika Bangunan Kantor Pemerintahn\an bersama tuntas di bangun , begitu juga balai - balai adat. Maka akan ada tiga ikon sumanik yang patut kita banggakan ( Gerbang Sumanik bangkit, Balai - balai Adat, Kantor Pemerintahan termegah )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar